Hakikat kesabaran...

Semenjak dua menjak ini..ku tidak tahu mengapakah hati ini rasa gelisah tidak menentu...terasa sesaknya dada ini menanggung rasa-rasa itu...

Ujian demi ujian...dugaan demi dugaan yang menimpa diriku...hatiku pedih...hatiku sedih sekali...Ya Tuhan berikanlah kepadaku sebaik-baik kesabaran...kesabaran dalam menanggung keperitan dan kepayahan dalam mengharungi ujianMu...

Aku teringat doa yang pernah diungkapkan oleh Imam Abu al-Hasan al-Syazili:

”Ya Allah, kurniakanlah kepadaku sifat sabar untuk mentaati perintah-Mu, menjauhi larangan-Mu dan menjauhi nafsu syahwat yang menjauhkan aku dari sisi-Mu”.

Ya Tuhan...aku ini hamba yang lemah tidak berdaya, faqir lagi miskin tidak punya apa-apa...bila mengingatkan sabda Rasulullah saw ini hatiku rasa terhibur sedikit namun dihimpit rasa malu...malu kerana tidak tahan menanggung keperitan dalam ujian-Mu....betapa aku ini hamba-Mu yang amat kurang sekali bersyukur...bukankah orang yang paling banyak diuji itu adalah para nabi?....jika nak dibandingkan dengan ujian yang kutanggung ini jauh sekali ringannya berbanding apa yang ditanggung oleh para nabi...Ya Allah malunya aku...lemahnya aku...

Sabda Nabi saw:

Maksudnya: ”Orang yang paling banyak menghadapi ujian ialah nabi, kemudian orang selepasnya dan selepasnya.”

Ada disebut dalam kitab yang sedang dibaca sekarang karangan al-Fadhil Dr.Zulkifli Mohamad al-Bakri... tiga darjat dalam sabar itu ada tiga keadaan:

1- sabar terhadap ketaatan
2- sabar terhadap kemaksiatan
3- sabar terhadap ketentuan dan musibah

Betapa kesabaran yang ku alami ini...masih ditahap ketiga... jauh sekali sabar terhadap ketaatan...marilah sama-sama bermuhasabah diri...Ya Tuhan bantuilah aku dalam melakukan mujahadah ini..


2 Ramadhan 1430 H
Ahad