Subhanallah...
Sudah beberapa hari aku tidak membelek-belek laptopku ini...kesibukan menyelesaikan beberapa perkara dua tiga hari ini membuatkan aku keterbatasan masa untuk menulis lagi...
Namun hari ini...hari yang ke 13 Ramadhan ini...cukup tenang bagiku untuk menulis kembali....sedar tidak sedar sudah 13 hari kita berpuasa bermakna hanya tinggal 17 hari lagilah Ramadhan yang mulia ini akan pergi meninggalkan kita semua...perginya itu tidak menjamin apakah kita akan bertemu lagi Ramadhan pada tahun yang berikutnya ....Ya Allah...marilah sama-sama kembali kita muhasabahkan diri kita masing-masing...bagaimana puasa kita,...apakah kita benar-benar berpuasa dalam erti katanya yang sebenarnya?.....bagaimana ibadah kita yang lain..solat, qiamulail..sedekah ...Ya Allah...insafnya aku...
Tatakala aku menaip ini aku teringat suatu peristiwa pada suatu peistiwa yang pernah berlaku kira-kira 3 tahun yang lalu tahun 2007...
Ketika itu aku membawa kawan ku bagi menyelasaikan suatu hajatnya yang sangat mulia..dia sahabat baikku yang aku kenali sejak sekolah Tadika lagi... yang ketika itu hanya beberapa minggu sahaja lagi akan melangsungkan walimahnya...
Aku dipesan oleh seorang sahabat dijalanNya...kata beliau...:”Hafiza jangan lupa apabila kita selesai melaksanakan suatu urusan dijalanNya...bersedekahlah.”....
Itulah pesanannya yang sampai sekarang masih segar dalam ingatanku..apatah lagi setiap kali aku melalui tempat terjadinya peristiwa itu menguatkan lagi ingatan ku pada peristiwa itu...bertambah keyakiananku padaNya..dia maha mendengar setiap bisikan hati hambaNya..subhanallah...
Ketika perjalanan pulang dari melaksanakan hajat sahabat baikku itu di dalam KTM komuter...aku sempat berborak-borak dengan sahabat baikku itu..maklumlah tempat pengajianku berlainan tempat ..dia di UPM Serdang , aku pula jauh nun di bandar KL... dikesempatan beginilah aku dan dia akan menggunakan masa sebaiknya untuk berborak..maklum bukan selalu dapat bertemu..masing-masing sibuk dengan urusan tersendiri..urusan duniawi yang tidak pernah kan selesai...
Tatkala komuter berhenti di stesen komuter Serdang maka berakhirlah pada hari itu pertemuan kami berdua...maka bersalamanlah kami dengan kejapnya sebagaimana lazimnya yang dilakukan kami setiap kali bertemu dan berpisah...
Sementara menantikan komuter sampai ke stesen KL Sentral...aku berbisik sendirian... berbisik dalam bahasa hati...lantas aku teringat akan pesanan sahabat aku yang mulia itu terhadap apa yang telah aku katakan diatas tadi..aku ulangi lagi... ”Hafiza jangan lupa apabila kita selesai melaksanakan suatu urusan dijalanNya...bersedekahlah.”.... terngiang-ngiang lagi telinga ini dengan pesanan beliau itu...
Tapi bagaimana ya...aku berbicara sendirian...nak cari orang yang benar-benar memerlukan rupanya tak mudah juga ya...fikiranku berpusing-pusing memikirkannya..nak bagi kepada peminta sedekah jalanan...ramai je...tapi aku rasa macam tak sedap hati je..orang kata mereka itu dipergunakan oleh sendikit tertentu untuk mengambil kesempatan pada mereka ini....ahhhh aku tak tau serah saja padaNya...
Sedar-sedar rupanya sudah sampai stesen KL Sental...aku terus keluar berjalan sendirian sambil melakukan perkara biasa yang dilakukan oleh penaiki kenderaan awam seperti ku...membeli tiket dikaunter membeli tiket...
Sambil tersenyum aku berkata: ”Stesen Universiti 1”
Sambil menghulurkan wang secukupnya..aku mengambil tiket yang dihulurkan...
Lalu aku menaiki tangga bergerak (bahasa mudah bagi aku) .....tiba-tiba aku terdengar seseorang memanggilku...walaupun bukan memanggil namaku ..namun aku yakin suara itu menuju kepadaku...
”sis...sis...” (asal perkataan sister yang dipendekkan...bahasa melayunya bermaksud kakak)
Aku menoleh kebelakang...ketika itu aku masih menaiki tangga bergerak itu...
Aku lihat seorang anak muda memanggilku...
”Ya...” aku menjawab panggilannya...
Walaupun aku tidak mengenalinya siapa...namun dia rupanya benar-benar dalam situasi yang amat membutuhkan sesuatu...
Dia lantas memberitahu keadaannya...
”Sis saya kehilangan dompet..saya tiada duit nak balik....”cemas sekali lakunya itu...benar-benar memerlukan..
Aku lantas menghulurkan apa yang ada kepadanya...
Jauh hati kecilku berkata-kata inilah agaknya orang yang dimaksudkan...
”berapa alamat dan no telefon sis nanti saya nak bayar balik..”
Saya cuma katakan ”takpe dik...”
Seketika itu aku berpaling darinya...dengan sekelip mata aku menoleh kembali kepadanya...sudah tiada...cepatnya hilang...kemana dia????sehingga sekarang masih menjadi tanda tanya...
Namun kehilangannya itu tidak menjadi persoalan besar kepadaku...apa yang meninggalkan kesan padaku sampai sekarang...benarlah Allah itu maha mendengar bisikan setiap hambaNya....semua yang berlaku ini dengan seizinNya jua...apa yang ada itu hanya milikNya jua...
Semua ini benar-benar mendatangkan keinsafan ke dalam jiwaku...SUBHANALLAH...
13 Ramadhan 1430H.
Khamis
Sudah beberapa hari aku tidak membelek-belek laptopku ini...kesibukan menyelesaikan beberapa perkara dua tiga hari ini membuatkan aku keterbatasan masa untuk menulis lagi...
Namun hari ini...hari yang ke 13 Ramadhan ini...cukup tenang bagiku untuk menulis kembali....sedar tidak sedar sudah 13 hari kita berpuasa bermakna hanya tinggal 17 hari lagilah Ramadhan yang mulia ini akan pergi meninggalkan kita semua...perginya itu tidak menjamin apakah kita akan bertemu lagi Ramadhan pada tahun yang berikutnya ....Ya Allah...marilah sama-sama kembali kita muhasabahkan diri kita masing-masing...bagaimana puasa kita,...apakah kita benar-benar berpuasa dalam erti katanya yang sebenarnya?.....bagaimana ibadah kita yang lain..solat, qiamulail..sedekah ...Ya Allah...insafnya aku...
Tatakala aku menaip ini aku teringat suatu peristiwa pada suatu peistiwa yang pernah berlaku kira-kira 3 tahun yang lalu tahun 2007...
Ketika itu aku membawa kawan ku bagi menyelasaikan suatu hajatnya yang sangat mulia..dia sahabat baikku yang aku kenali sejak sekolah Tadika lagi... yang ketika itu hanya beberapa minggu sahaja lagi akan melangsungkan walimahnya...
Aku dipesan oleh seorang sahabat dijalanNya...kata beliau...:”Hafiza jangan lupa apabila kita selesai melaksanakan suatu urusan dijalanNya...bersedekahlah.”....
Itulah pesanannya yang sampai sekarang masih segar dalam ingatanku..apatah lagi setiap kali aku melalui tempat terjadinya peristiwa itu menguatkan lagi ingatan ku pada peristiwa itu...bertambah keyakiananku padaNya..dia maha mendengar setiap bisikan hati hambaNya..subhanallah...
Ketika perjalanan pulang dari melaksanakan hajat sahabat baikku itu di dalam KTM komuter...aku sempat berborak-borak dengan sahabat baikku itu..maklumlah tempat pengajianku berlainan tempat ..dia di UPM Serdang , aku pula jauh nun di bandar KL... dikesempatan beginilah aku dan dia akan menggunakan masa sebaiknya untuk berborak..maklum bukan selalu dapat bertemu..masing-masing sibuk dengan urusan tersendiri..urusan duniawi yang tidak pernah kan selesai...
Tatkala komuter berhenti di stesen komuter Serdang maka berakhirlah pada hari itu pertemuan kami berdua...maka bersalamanlah kami dengan kejapnya sebagaimana lazimnya yang dilakukan kami setiap kali bertemu dan berpisah...
Sementara menantikan komuter sampai ke stesen KL Sentral...aku berbisik sendirian... berbisik dalam bahasa hati...lantas aku teringat akan pesanan sahabat aku yang mulia itu terhadap apa yang telah aku katakan diatas tadi..aku ulangi lagi... ”Hafiza jangan lupa apabila kita selesai melaksanakan suatu urusan dijalanNya...bersedekahlah.”.... terngiang-ngiang lagi telinga ini dengan pesanan beliau itu...
Tapi bagaimana ya...aku berbicara sendirian...nak cari orang yang benar-benar memerlukan rupanya tak mudah juga ya...fikiranku berpusing-pusing memikirkannya..nak bagi kepada peminta sedekah jalanan...ramai je...tapi aku rasa macam tak sedap hati je..orang kata mereka itu dipergunakan oleh sendikit tertentu untuk mengambil kesempatan pada mereka ini....ahhhh aku tak tau serah saja padaNya...
Sedar-sedar rupanya sudah sampai stesen KL Sental...aku terus keluar berjalan sendirian sambil melakukan perkara biasa yang dilakukan oleh penaiki kenderaan awam seperti ku...membeli tiket dikaunter membeli tiket...
Sambil tersenyum aku berkata: ”Stesen Universiti 1”
Sambil menghulurkan wang secukupnya..aku mengambil tiket yang dihulurkan...
Lalu aku menaiki tangga bergerak (bahasa mudah bagi aku) .....tiba-tiba aku terdengar seseorang memanggilku...walaupun bukan memanggil namaku ..namun aku yakin suara itu menuju kepadaku...
”sis...sis...” (asal perkataan sister yang dipendekkan...bahasa melayunya bermaksud kakak)
Aku menoleh kebelakang...ketika itu aku masih menaiki tangga bergerak itu...
Aku lihat seorang anak muda memanggilku...
”Ya...” aku menjawab panggilannya...
Walaupun aku tidak mengenalinya siapa...namun dia rupanya benar-benar dalam situasi yang amat membutuhkan sesuatu...
Dia lantas memberitahu keadaannya...
”Sis saya kehilangan dompet..saya tiada duit nak balik....”cemas sekali lakunya itu...benar-benar memerlukan..
Aku lantas menghulurkan apa yang ada kepadanya...
Jauh hati kecilku berkata-kata inilah agaknya orang yang dimaksudkan...
”berapa alamat dan no telefon sis nanti saya nak bayar balik..”
Saya cuma katakan ”takpe dik...”
Seketika itu aku berpaling darinya...dengan sekelip mata aku menoleh kembali kepadanya...sudah tiada...cepatnya hilang...kemana dia????sehingga sekarang masih menjadi tanda tanya...
Namun kehilangannya itu tidak menjadi persoalan besar kepadaku...apa yang meninggalkan kesan padaku sampai sekarang...benarlah Allah itu maha mendengar bisikan setiap hambaNya....semua yang berlaku ini dengan seizinNya jua...apa yang ada itu hanya milikNya jua...
Semua ini benar-benar mendatangkan keinsafan ke dalam jiwaku...SUBHANALLAH...
13 Ramadhan 1430H.
Khamis
0 comments:
Post a Comment